Kawasan karst tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia.
Kawasan yang tampak gersang ternyata menyimpan potensi hidrologi yang luar
biasa. Selain potensi hidrologi, kawasan karst kini mulai menjadi tujuan
wisata. Bukan hanya wisata minat khusus, tempat wisata di kawasan karst bisa
dikunjungi siapa saja. Potensi biodiversity juga tersimpan di balik kawasan
berkapur ini. Dimana sajakah kawasan karst di Indonesia?
Sumatera
Kawasan karst di Sumatera tersebar mulai dari Aceh sampai
Lampung. Di Aceh kawasannya yang sudah
dikenal luas adalah kawasan karst desa Naga Umbang, Lhok Nga, Aceh Besar.
Sulawesi
Kawasan terbesar di Sulawesi adalah Maros-Pangkep. Ini
adalah kawasan karst terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di dunia setelah kawasan
karst Cina Selatan. Luasnya lebih dari
40 ribu hektar. Ciri khas dari kawasan ini adalah batuan kapur tua yang
menjulang seperti tower (tower carst). Gua terpanjang dan terdalam ada di
kawasan karst Maros ini.
Selatan Jawa
Kawasan karst di selatan Jawa ini membentang dari Jawa Timur
sampai Jawa Barat. Berbeda dengan kawasan karst Maros, ciri khasnya berupa
pegunungan kapur yang berbentuk bukit kecil atau berbentuk kerucut. Puluhan
ribu bukit tersebar di kawasan ini. Khusus wilayah Pacitan sampai Jogjaarta
kawasannya dinamakan Gunung Sewu.
Ratusan gua juga menyebar di Selatan Jawa. Karater gua
beraneka ragam dan menjadi habitat flora dan fauna spesifik.
Utara Jawa
Kawasan karst di wilayah utara Jawa tidak sebanyak di
Selatan Jawa. Wilayah tersebut diantaranya Rembang, Tuban, Gresik. Jenis kapur
di kawasan ini lebih muda dibandingkan dengan yang di wilayah selatan.
Madura
Kawasan karst di Pulau Madura ini tersebar di 4 kabupaten.
Di Bangkalan dan Sumenep karakter kapurnya sejenis dengan yang ada di Utara
Jawa. Bentukan gua di kawasan ini tidak seperti di Selatan Jawa. Batuan kapur
di Madura banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambang. Ada yang unik di kawasan
karst Bangalan ini, yaitu sebuah kolam renang alami berukuran besar .
Kalimantan
Kawasan karst di Kalimantan tersebar beberapa wilayah,
diantaranya yang terdapat di Pegunungan Muller dan Pegunungan Schwarner. Nama
kedua pegunungan ini diambil dari 2 orang Belanda yang pernah mengadakan
ekpedisi di Kalimantan pada tahun 1800 an, yaitu Mayor Georg Muller dan Carl Anton Ludwig Maria Schwarner.
Maluku dan Papua
Kawasan karst di Maluku yang populer dan unik adalah di
Pulau Seram, Pulau Halmahera. Sementara di Papua di bagian kepala burung, Papua
Barat (Pegunungan Lengguru di Kaimana dan Fakfak). Sebuah penelitian pada
November 2014 lalu menyebutkan adanya ratusan spesies serangga, reptil, dan
burung endemik. Salah satunya adalah Bowerbird, spesies burung yang suka merias
dan menjaga kebersihan sarangnya demi memikat burung betina (Sumber : tempo.co.id).
Semoga kekayaan potensi karst di Indonesia
selalu terjaga.